Sabtu, 15 Agustus 2015

17 AGUSTUSANNYA SUNGAI CILIWUNG JAKARTA

KALA CILIWUNG MENGHIAS DIRI SAMBUT 17 AGUSTUSAN

hari ini, pasca sholat subuh saya lari pagi dengan rute sepanjang jalan kayu manis Condet Balekambang hingga Rindam Jaya. ada yang berbeda tatkala saya memandang ke arah sungai ciliwung.

setelah beberapa bulan yang lalu dikeruk lumpur dan sampahnya, kini sungai ciliwung tampak lebih bersih. sungai tersebut pun terlihat lebih semarak dengan panggung, umbul umbul dan hiasan guna menyambut 17 Agustusan yang jatuh pada hari senin esok.

17 Agustus merupakan sebuah tanggal yang amat begitu sakral bagi bangsa Indonesia, kehadirannya selalu amat dinanti oleh ratusan juta penduduknya tak terkecuali warga bantaran sungai ciliwung.

70 tahun yang lalu, tepat ditanggal 17 Agustus tahun 1945, bapak proklamator Ir. Soekarno dengan semangatnya membacakan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia. peristiwa tersebut kemudian menjadi moment yang amat indah bagi sejarah bangsa Indonesia dan wajib hukumnya dirayakan setiap tahunnya.

memajang bendera di depan rumah,menghias kampung, arak arakan karnaval dan mengadakan berbagai macam perlombaan adalah ritual khusus tradisi yang kerap dilakukan warga bantaran sungai ciliwung. biasanya mereka melakukan lomba di pinggir sungai dengan kondisi sungai yang kotor dan penuh sampah.

untuk tahun ini acara 17 agustusan bagi warga bantaran sungai ciliwung akan sedikit berbeda dengan tahun -tahun sebelumnya. secara khusus Kodam Jaya Jayakarta menggelar Pesta Rakyat Ciliwung dengan menampilkan 17 pasar murah dan berbagai lomba tradisional di sepanjang bantaran Kali Ciliwung, dari Rindam Jaya sampai Kalibata Indah.

rencananya berbagai kegiatan lomba tradisional akan dilakukan selama satu hari pada tanggal 15 Agustus tepat di hari ini, Adapun kegiatan pasar murah akan menyediakan berbagai kebutuhan pokok serta menampilkan hiburan lokal, seperti orkes tanjidor dan pertunjukan ondel-ondel.

kedepannya, semoga saja harapan pemerintah DKI Jakarta akan menjadi kenyataan yakni menjadikan ciliwung sungai yang bersih, enak dipandang dan menjadi icon pariwisata Kota Jakarta.

Ahmad Khoerul Mizan
15 Agustus 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar