Sabtu, 15 Agustus 2015

KETURUNAN NABI MUHAMAD SAW

 AZMATKHAN

Azmatkhan merupakan salah satu marga dari golongan sayyid (habib/keturunan nabi Muhamad) yang berjasa menyebarkan agama islam di Nusantara, dakwah mereka ke Nusantara bahkan lebih dahulu ketimbang golongan sayyid yang lainnya macam Assegaf dll. Nama Azmatkhan berasal dari penggabungan dua kata dalam bahasa Urdu Azmat yang berarti mulia, terhormat; dan Khan yang memiliki arti komandan, pemimpin, atau penguasa. Nama ini disandangkan kepada Sayyid Abdul Malik bin Alawi Ammul-Faqih setelah ia menjadi menantu bangsawan Nasirabad, sebuah daerah di Gujarat India. Gelar “Khan” diberikan sebagaimana kepada keluarga bangsawan atau penguasa setempat.

berikut ini silsilah Azmatkhan: Sayyid Abdul Malik bin Alawi (Ammul Faqih Muqaddam) bin Muhammd Shahib Mirbath bin Ali Khali’ Qasam bin Alawi bin Muhammad bin Alawi bin Ubaidillah bin Ahmad al-Muhajir bin Isa ar-Rumi bin Muhammad an-Naqib bin Ali al-Uraidhi bin Ja'far ash-Shadiq bin Muhammad al-Baqir bin Ali bin Husain bin Ali bin Abu Thalib dan Fatimah az-Zahra binti Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam.


Azmatkhan inilah nantinya akan melahirkan Wali Songo (Sunan maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan Giri, Sunan Drajat, Sunan Muria, Sunan Kudus, Sunan Kali jaga, dan Sunan Gunung Jati) serta sultan-sultan di kerajaan Islam di Nusantara. Raden patah pendiri kerajaan Demak pun masih keturunan mereka.


perbedaan Azmatkhan dengan sayyid yang yang lainnya ialah mereka tidak begitu menonjolkan kebesaran akan nasab dan marga dibelakang nama mereka. mereka membaur dengan pribumi tanpa adanya batasan terkait perbedaan derajat seorang sayyid dan orang biasa.


waktu terus berputar, hingga kini keturunan Azmatkhan pun tersebar di seluruh nusantara, wajah mereka pun tidak seperti orang Arab lagi. mereka seperti kita orang Indonesia. jadi, anda sebagai orang Indonesia bisa jadi ada yang keturunan azmatkhan. jika anda keturunan Azmatkhan, itu artinya anda masih memiliki darah nabi Muhamad didalam jiwa dan raga anda. wallahu a'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar